Selasa, 12 Juli 2016

Apakah Normal Anak usia 2 Tahun Memberontak ?

Oleh Habibah Sirojudin
Hari ini saya harus menata ulang agenda saya, ke kantor harus lebih pagi karena peringatan sudah keluar bagi yang tidak tepat waktu. Saat ayah tak bisa antar Avia, maka saya bawa Avia ke kantor baru mengantarkannya ke Sekolah.
"Avia bunda tidak nyaman Avia keluar masuk, masih ingat aturannya? duduk tenang."
Dengan tegas ia menjawab "tidak mau"
Keesokan harinya saya akan antar Via ke Sekolah dengan tegas ia bicara "Tidak mau sekolah, Avia mau ke kantor saja, ikut bunda" Ia berusaha mengatur dirinya sendiri.
Selama tiga hari ini sering kali ia berkata "tidak" ia menunjukan rasa kuat pada dirinya sebagai individu.
Ia merasa dirinya sebagai pribadi yang penuh kekuatan, kemampuan dan kreatif. Setelah membaca surat an naba, tiba tiba di TV Rumah sakit di RS Ramahadi menayangkan murottal annaba, ia berceloteh : "Tuh kan ikutan.... ".
Ia pun kadang sangat penurut. "Bunda .... via ikut atulan" ucapnya saat kemudian ia duduk manis di sampingku saat ke kantor kemarin.
"Alhamdulillah, terima kasih Avia, selamat ya..." jawabku, ia pun tersenyum.
Namun kemudian ia berlari keluar, saat saya ingatkan untuk tetap dalam ruangan ia berkata "tidak mau". Ia memperlihatkan mood yang berlawanan, kadang penurut kadang keras kepala.
Iapun seringkali menunjukan perasaan dan perilaku agresif, dengan mengambil lego yang sedang dimainkan Alea sehingga timbul konflik. Untunglah ia selalu mendapat pijakan individu yang tepat dari guru untuk tetap hidup sesuai aturan.
Namun demikian Ia sangat peduli pada neneknya yang sedang dirawat, ia minta bantuan pada wa mamah untuk memindahkan ema ke kursi roda dan ia pun mencoba membantu mendorongnya. Ia sangat menunjukan empati nya kepada orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar