Selasa, 12 Juli 2016

SELAMATKAN ANAK ANDA DARI TRANSGENDER

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal (Q.S. Al-Hujurat/49:13)
“ Ayah ... Avia ikut ke Masjid." ujar Avia saat ayahnya siap-siap berangkat ke Masjid.” "Tidak... perempuan sholat di rumah bersama bunda, Laki-laki Sholat di Masjid bersama ayah. Avia perempuan, Aa aza laki-laki. Jadi Avia di rumah Aa Aza di Masjid Sholatnya."
Kalimat ini tidak lewat begitu saja di telinga Avia. Walaupun ia setuju namun ia simpan di memorinya untuk kemudian akan ia recall saat ia perlu. Ya... keesokan harinya saat ayahnya akan pergi ke Masjid, ia datang menghampiri saya untuk meminta ijin. "Bunda Avia mau ikut ayah ke Masjid, tekalang Avia laki-laki." Ujarnya sambil memilin-milin tangan baju abang yang ia pakai....
Saya kaget dan merasa lucu, bahkan sampai tak mampu menahan tawa melihat penampilannya yang macho. Namun perilakunya itu menyadarkan saya bahwa ia belum sadar gender, walaupun kami sering berbicara tentang laki-laki dan perempuan namun otaknya belum menjangkau pemahaman gender. dan ini adalah kesempatan saya untuk mulai menginstall pemahaman gender.
Peran keluarga sangat penting dalam membentuk perilaku anak karena "Kullu mauluudin yuuladu 'alal fitroh" Ayah ibu diberi keleluasaan untuk mengarahkan sang anak.
Bahwa bukan hanya pakaian yang menentukan gender kita, tapi Allah Swt sudah ciptakan beda. Kelamin yang berbeda, struktur tubuh yang berbeda, bentuk tubuh yang berbeda, serabut otak yang berbeda bahkan dominan hormon yang berbeda.
Setiap orang memiliki hormon testosteron yakni hormon kelaki-lakian dan juga hormon progesteron yakni hormon keperempuanan. Laki-laki tentunya memiliki hormon testosteron lebih dominan daripada perempuan dan sebaliknya.
Bagaimana dengan saudara-saudara kita yang mirip laki-laki padahal dia perempuan atau sebaliknya???
Ya.... seperti kutipan ayat diatas bahwa Allah SWT menciptakan manusia dari jenis laki-laki dan perempuan (tidak disebut diantara keduanya) maka jika itu terjadi berarti ada kelainan yang harus dinormalkan.
Laki-laki yang mirip perempuan bisa jadi hormon progesteronnya dominan dibanding hormon testosteron, maka tindakan yang harus dilakukan adalah suntik hormon agar hormon testosteronnya meningkat dan sebaliknya tentunya.
Laki-laki yang mirip perempuan juga bisa jadi karena perlakuan dan pengasuhan sejak kecil yang salah dari lingkungannya, misalnya karen sebuah keluaga sangat menginginkan anak laki-laki walaupun anaknya perempuan diperlakukan seperti laki-laki. Lambat laun ini akan membangun jiwanya menjadi laki-laki.
Masih ingat hadits Nabi bahwa:“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah yaitu suci bersih. Kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi. Sebagaimana seekor ternak yang melahirkan anaknya (dengan sempurna kejadian dan anggotanya), adakah kamu menganggap hidung, telinga dan lain-lain anggotanya terpotong?” (HR. Muslim).
Ayah ibu tentukan nasib anak-anak...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar