Selasa, 12 Juli 2016

Kisah Anak Tahun Mengkritisi Ayahnya


Oleh Habibah Sirojuddin
Pagi-pagi Avia sudah mandi sendiri, prosedur mandi lengkap ditempuh, menyiapkan handuk, baca doa masuk kamar mandi, membuka pakaian, menyabuni anggota badan, menggosok gigi, bershampoo, semua dilakukan tanpa bantuan. Setelah mandi ayah membantu memakaikan handuk, lalu ia menyiapkan baju sendiri lengkap dalam dan luar, memakai baju tanpa bantuan mengancingkan sampai memakai jilbab. Terlihat kaos dalamnya terbalik namun ia belum menyadarinya. Ia hanya sadar kalau kancing jaketnya gak matching, baru ia meminta bantuan, ia menganggap kancingnya terbalik. "Oh, ini namanya jingjjet, ada kancing yang tak sejajar di atas." Jawabku sambil membantu menunjukan mana kancing yang tak pas di lubangnya.
Selesai berdandan ayah mengajak Avia berangkat ke Sekolah, tapi Avia dengan tegas menolak, "Avia belum siap, Avia belum makan." "Ok ayah tunggu ya"
Di Meja makan Avia mengkomplain piring bekas makan, "Bunda, ada piring gak tanggung jawab." He... subjeknya masih ketinggalan, maksudnya ada orang yang gak tanggung jawab atas piring bekasnya. Dengan sigap ayah mengambil piring dan berkata, "Oh, itu piring bekas ayah, maaf ya ayah lupa belum cuci." Ujar ayah tersenyum malu.
Hihi coba saya yang komplain sama ayah Avia, apa yang terjadi ya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar