Selasa, 12 Juli 2016

(TIPS AGAR ANAK PERCAYA DIRI)


Saat berjumpa untuk pertama kali, saya merasa kami harus membangun trust nya. Butuh waktu baginya untuk mempercayai lingkungan baru nya. Ia masih menangis saat mamanya meninggalkannya, sebuah konsep berfikir ditanamkan padanya bahwa Ia aman di Sekolah."Alea aman di sini bersama bu guru dan teman-teman. Mama akan jemput jam satu siang."
Alea masih menangis, bagaimana tidak? Ia harus bergabung dengan orang-orang yang baru pertama kali ia temui. Ia duduk dipangkuanku sambil menangis, disela-sela tangisan nya ia berkata:"Mamaku hilang... aku mau ke mama."
Hm... dari perkataannya aku mendapat sebuah informasi bahwa abstrak thingking nya belum terbangun. Ia menganggap hilang benda benda yang tidak terlihat.
"Ok... Program pertama untuknya adalah membangun abstrak thingking nya." Lalu aku dan bu Dewi, guru baby house dan toodler salsabila Purwakarta membicarakan program pertama yang harus Alea dapat, yakni membangun domain afeksinya pada area Trustnya.
Bu Dewi menyiapkan alat bermain. Sebuah kantong dan beberapa benda. Bu Dewi akan bermain sembunyi benda dalam kantong dan Alea akan merabanya dari luar. Walaupun bendanya tak terlihat tapi benda itu ada. Permainan lain untuk membangun abstrak thingking anak adalah permainan "ciluk ba", atau bisa juga bermain mobil mobilan yang melintasi terowongan. Hal ini untuk membangun konsep abstrak pada anak.
Ini hanya sebagian kecil dari ranting - ranting kecerdasan yang cabangnyapun sangat kompleks, Anda ingin membangun kecerdasan anak secara menyeluruh?
Hubungi 087778884880 #Ngiklaaaan...
Oh ya... Hanya butuh waktu 2 hari untuk Alea sehingga di hari ketiga ia sudah tersenyum datang ke sekolah. alhamdulillah ia sangat cepat membangun trustnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar